Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan keagamaan serta mengukur kemampuan akademis dan keterampilan siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, SDN 09 Pasar Pandan Air Mati (PPA) menyelenggarakan wisuda tahfidz Juz 30 di aula SDN 09 PPA, Rabu (17/5).

Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, Kepala Dinas, Perpustakaan dan Kearsipan, Wadirman, Kabag Kesra, Pengawas Sekolah, Desriyondra, M.Pd, Ketua Komite Sekolah, Suherif Welmen, S.Pd, serta tamu undangan.

Kakan Kemenag memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada pengawas, kepala sekolah, majelis guru, wali murid dan peserta wisuda tahfidz, atas diselenggarakan kegiatan wisuda tahfidz ini. Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat telah banyak memahami program tahfidz. Masyarakat saat ini telah banyak dan bahkan berlomba-lomba memasukkan anak mereka ke sekolah yang mempunyai program keagamaan.

“Rasa syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, dengan banyak memberi kemudahan kepada peserta didik yang hafal Al Quran, saat memasuki sekolah dan perkuliahan yang mereka inginkan, banyak prioritas yang diberikan perguruan tinggi terhadap anak-anak kita yang hafal ayat Al Quran dengan baik,” kata Mustafa.

“Kegiatan ini sangat penting dan mulia karena ini adalah keunggulan program sekolah sebagai salah satu wadah pendidikan yang melahirkan generasi tidak hanya cerdas ilmu duniawi, tetapi juga melahirkan generasi yang saleh dan salehah, terus dan teruslah belajar,” pesan Kakan Kemenag di akhir sambutannya.

Kegiatan tahfidz Al Quran ini merupakan salah satu program unggulan dari SDN 09 PPA. Kali ini adalah wisuda yang ketiga kalinya dilaksanakan yang diikuti sebanyak 39 orang murid kelas enam dengan hafalan Juz 30.

Sebelum menempuh wisuda, siswa-siswa tersebut telah mengikuti uji publik tahfidz dan dinyatakan lulus. Adapun kriteria penilaian pada uji publik tahfidz tersebut meliputi tajwid, makhroj dan kelancaran hafalan dengan standar kelulusan minimal 75, demikina disampaikan Lucia, Kepala SDN 09 PPA saat memberikan sambutan.

“Jagalah hafalanmu dengan baik, lanjutkan hafalan ke juz yang lainnya. Walaupun tidak berada di SDN 09 PPA, perjuangan belum berakhir, ini adalah awal bagi kalian dalam memperjuangkan kebahagiaan dunia akhirat, dalam hidup berpeganglah pada Al Quran,” pesannya.

Ada hal yang menarik dan menggugah para tamu yang ikut menyaksikan prosesi wisuda ini, disaat para peserta didik memakaikan mahkota kepada orang tuanya masing-masing.

Sesi pemakaian mahkota merupakan simbolisme imbalan Allah SWT di akhirat nanti, yaitu anak yang menghafal Al-Qur’an akan memakaikan mahkota cahaya kepada kedua orang tua dan menyelamatkan mereka dari panasnya api neraka dan juga sebagai tanda kemuliaan serta keistimewaan bagi para penghafal Al-Qur’an.

Sebagai penutup kegiatan, diadakan peluncuran buku goresan tangan sang pemula, yang ditulis oleh semua peserta didik kelas 5 SDN 09 PPA  yang dikemas menjadi sebuah buku. Kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada peserta didik yang lain untuk selalu belajar dan mengasah kemampuan menulis. (helda)Info Publik Solok